Mengelola Gaji Pertama: 8 Langkah Memutus Rantai Generasi Sandwich

WEWAW Indonesia
5 min readOct 19, 2021

Apakah kamu fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan? Maka kamu perlu membaca artikel ini sampai tuntas agar tidak terjebak dalam rantai generasi sandwich.

Kebanyakan masyarakat Indonesia pertama kali mendapatkan gaji pertamanya di usia 20-an saat lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan. Beberapa manfaat utama dari mengelola gaji yakni dapat menyiapkan dana pendidikan anak kelak, dana pensiun di hari tua, dan hal-hal tidak terduga lainnya.

Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang terjebak sebagai generasi sandwich setelah menikah dan memiliki keturunan. Dilansir dari bbc.com, generasi sandwich adalah generasi yang “terperangkap di tengah”, ia harus menghidupi diri sendiri, orang tua, dan anak-anaknya. Apalagi di masa pandemi dimana banyak perubahan di berbagai industri. Sebelum terlambat, WAWgirls memiliki kesempatan besar untuk memutus rantai generasi sandwich tersebut.

Berikut ini WEWAW siapkan cara dalam mengelola gaji pertama WAWgirls agar dapat memutus rantai generasi sandwich:

1. Merencanakan Keuangan

Saat gaji pertama turun, hal paling pertama yang perlu dilakukan yakni merencanakan keuangan. Dari total pemasukan yang didapat, apa saja yang akan dikeluarkan dalam satu bulan ke depan? Hal itu perlu dipertimbangkan dan direncanakan secara matang.

Selanjutnya, catat semua pengeluaran dari kebutuhan pribadi selama sebulan. Catatan ini penting dalam menentukan langkah selanjutnya. Jika WAWgirls masih mendapatkan “jatah” dari orang tua, kamu bisa alokasikan pemasukan tersebut sebagai investasi. Mengingat kita tidak pernah tahu kapan mereka akan berhenti memberi suntikan pemasukan kepada kita hingga akhirnya mereka memasuki hari tua dan belum memiliki dana pensiun yang cukup. Kamu juga dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pos anggaran kurang penting seperti jasa laundry jika pekerjaanmu belum terlalu berat dan masih memiliki banyak waktu dan tenaga untuk melakukan urusan cuci baju secara mandiri.

Setelah itu, kamu dapat mengatur penghasilan dengan metode yang sesuai dengan rencana keuangan seperti prinsip 50/30/20. Hal ini pernah dibahas di salah satu artikel medium WEWAW, WAWgirls bisa membaca lebih lengkap untuk menerapkan prinsip ini di sini.

2. Meningkatkan Pendapatan

Mencari penghasilan tambahan adalah solusi dasar yang harus segera dilakukan jika rencana keuangan sering tidak sesuai ekspektasi. Kamu bisa mencoba mencari karir baru dengan gaji lebih tinggi atau melakukan pekerjaan sampingan.

Dengan penghasilan tambahan, kamu dapat menyiapkan sebagian untuk kebutuhan masa depan, seperti dana pensiun orang tua dan diri sendiri serta dana pendidikan anak nantinya.

3. Berinvestasi dan Bangun Aset

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan dan sedang ramai dibicarakan dan diterapkan kalangan milenial adalah berinvestasi. Namun perlu dilakukan hati-hati, salah langkah bukannya untung malah merugikan kita di kemudian hari. Sebelum berinvestasi, pastikan WAWgirls sudah memiliki ilmu yang cukup tentang ini.

Ketika tren suku bunga rendah, yang mempengaruhi suku bunga tabungan dan deposito merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi dan menambah nilai aset kamu. Perhatikan baik-baik investasi atau aset mana yang memberikan imbal hasil produktif, dan pahami risikonya.

4. Pantau Keuangan

Mungkin beberapa dari kita yang beranggapan bahwa semua biaya yang dikeluarkan sudah sesuai dengan rencana dan uang yang diinvestasikan berada di tangan yang tepat. Tapi alangkah baiknya untuk tetap waspada. Jangan menyerah begitu saja dengan realisasi dari perencanaan keuangan. Sebab, dengan perencanaan dan pemantauan yang tepat, kita bisa memenuhi kebutuhan tiga generasi sekaligus. Kamu juga dapat memenuhi kebutuhan hari tua, sehingga beban generasi sandwich tidak lagi turun-temurun.

5. Memilah Hutang

Saat terdesak, banyak orang mengambil pinjaman tanpa memikirkan efek jangka panjangnya. Jika WAWgirls perlu berhutang, menggunakan kartu kredit atau melalui pinjaman apa pun, pastikan jumlah hutang sesuai dengan kemampuan untuk membayarnya.

Perlu diingat bahwa alokasi dana untuk cicilan atau hutang tidak boleh melebihi 30 persen dari penghasilan. Jika sesuai dengan kemampuan, akan lebih baik memilih hutang produktif seperti membeli rumah atau apa pun dengan nilai investasi yang dapat meningkat dari waktu ke waktu.

6. Dapatkan Asuransi

Untuk memutus rantai generasi sandwich, WAWgirls perlu memiliki perlindungan diri berupa asuransi kesehatan dan jiwa. Tujuannya adalah untuk menghindari gangguan arus kas dan tabungan oleh risiko keuangan yang timbul dari bencana, seperti jatuh sakit atau mengalami kecelakaan.

Tidak hanya itu, kamu juga perlu menyiapkan dana pensiun sejak dini untuk hari tua nanti. Dengan begitu, kita tetap bisa menjalani hidup dan menikmati hari tua tanpa membebani generasi penerus sebagai generasi sandwich berikutnya.

7. Bicarakan dengan Anggota Keluarga

Membicarakan uang kepada anggota keluarga mungkin tidak biasa bagi sebagian orang karena takut berakhir canggung. Tapi agar tidak membebani pikiranmu nantinya maka hal ini perlu dilakukan.

Jika kamu memiliki saudara kandung, ajaklah mereka untuk berbagi dalam memenuhi kebutuhan finansial orang tua nantinya. Agar beban yang tadinya berat terasa lebih ringan. Tapi, jika kamu anak tunggal atau masih tidak cukup sekali pun menanggung bersama saudara kandung, cobalah berbicara dengan orang tua kita. Ceritakan kemampuan finansial kita dan juga kebutuhan yang harus ditanggung nantinya.

Jangan memaksakan untuk menanggung kebutuhan orang tua di luar batas kemampuan. Apalagi jika menyangkut utang. Cobalah untuk terbuka saja, agar orang tua mengerti dan tidak salah paham.

8. Menunda Masa Pensiun Orang Tua

Jika cara-cara di atas masih belum berhasil dan tidak ada progres yang cukup dari investasi, menabung, atau tambahan pekerjaan, maka pilihan terakhirnya yaitu meminta orang tua bekerja lebih lama lagi. Bagaimana pun, saat sudah berkeluarga nanti apa saja bisa terjadi. Maka cara praktisnya adalah memperpanjang masa bekerja orang tua meskipun sudah sewajarnya mereka beristirahat dan menikmati masa tua.

Untuk keluar dan memutus rantai generasi sandwich mungkin akan sangat sulit jika orang tua kita tidak memiliki dana pensiun, tapi bukan berarti mustahil. Langkah-langkah di atas jika dipraktekkan dengan disiplin maka WAWgirls sudah selangkah lebih maju dengan pemahaman mengelola gaji. Edukasi dan referensi lainnya bagi wanita muda dalam bekerja (berkarir & berbisnis) dapat WAWgirls temukan di Instagram @wewaw.id.

--

--

WEWAW Indonesia

Women Empower Women At Work, a social community who helps Indonesia’s young women to pursue career & business ambitions.