Ingin Menjadi Freelancer Sukses? Simak 4 Tips Penting Ini!

WEWAW Indonesia
5 min readJul 29, 2021

Berdasar survei yang dilakukan BPS, jumlah tenaga kerja lepas atau freelancer di Indonesia mengalami peningkatan hingga 4,32 juta orang per Agustus 2020 dengan total 33,34 juta penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai seorang freelancer (Tempo). Apakah kamu salah satunya WAWgirls?

Menurut Wakil Juru Bicara Kominfo, Dewi Meisari Haryanti, peningkatan ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia mulai Maret 2020 lalu. Pasalnya pemerintah mewajibkan masyarakat untuk bekerja secara jarak jauh dari rumah masing-masing demi memutus rantai penyebaran Covid-19 (Tempo) dan freelance menjadi salah satu profesi yang sejak awal tak mengharuskan pekerjanya untuk datang dan bekerja di kantor.

Gaji yang didapat seorang freelancer tentu beragam. Berdasar survei yang dilakukan Indeed, sebuah lembaga penyedia informasi untuk para pencari kerja, gaji seorang freelancer di Indonesia berada di kisaran Rp 3.646.787,- setiap bulannya. Kota dengan nilai tertinggi adalah Medan yakni Rp 6.000.000,- / bulan.

Namun sebenarnya, apa itu freelancer? Apa saja bidang yang dapat ditawarkannya? Dan bagaimana cara menjadi seorang freelancer sukses? Untuk menemukan jawabannya, baca artikel ini hingga usai, ya!

Secara umum pekerja freelance atau pekerja lepas dijelaskan sebagai orang yang bekerja untuk dirinya sendiri (self-employed) namun mereka telah meneken kontrak selama periode tertentu untuk bekerja dengan klien yang berupa satu perusahaan atau organisasi untuk menyelesaikan proyek (Flexjob). Freelancer cenderung tidak mendapatkan kompensasi yang sama selayaknya pegawai tetap di sebuah perusahaan karena dianggap sebagai pegawai kontrak.

Menjadi seorang freelancer, ada banyak bidang yang bisa kamu geluti, misalnya seperti pekerjaan administratif, kepenulisan, komputer, hingga desain. Untuk bidang administratif, kamu dapat bekerja menjadi seorang Project Manager, yaitu orang yang bertanggung jawab dalam suatu acara atau proyek. Sedangkan di bidang kepenulisan, kamu dapat menjadi seorang Copywriter yang bertugas menulis teks iklan. Di bidang komputer, kamu bisa menjadi seorang Web Developer. Terakhir di bidang desain, kamu dapat menjadi seorang Graphic Designer, Illustrator, Video Animator atau bahkan Voice Talent (pengisi suara).

Apapun bidang freelance yang kamu tekuni, tentu kamu ingin sukses di bidang tersebut bukan? Oleh karena itu, berikut WEWAW paparkan empat tips yang dapat membantumu menjadi seorang freelancer sukses.

1. Lakukan Persiapan yang Matang

Sebelum menawarkan diri sebagai seorang freelancer, kamu perlu paham betul akan apa yang menjadi keahlianmu. Dengan kata lain, kamu dapat memberikan penjelasan secara runtut dan sistematis tentang apa yang bisa kamu lakukan. Lalu jika bidang yang kamu tekuni berhubungan dengan bidang kreatif kamu wajib memiliki portofolio karya sehingga klien mendapat gambaran tentang hasil kerjamu.

Kamu juga disarankan untuk melakukan perbandingan dengan freelancer lain yang keahliannya mirip denganmu sehingga kamu dapat menawarkan tarif yang kompetitif untuk setiap klien. Terakhir, alangkah baiknya jika kamu telah membaca dan memahami UU Ketenagakerjaan serta jenis-jenis kontrak kerja yang ada sehingga telah mengetahui hak, kewajiban, serta hal yang akan kamu hadapi sebelum meneken kontrak.

2. Buat Dirimu Dikenal Di Dunia Digital

Di era Industri 4.0 ini, kamu wajib menghidupkan media sosialmu. Hal ini karena kamu bisa menggunakannya sebagai portofolio karya. Caranya dengan mengunggah hasil kerjamu secara rutin lewat media sosial tersebut. Tentunya, pastikan kamu sudah mengantongi izin dari klien yang memiliki hak tayang atas karyamu tersebut. Selain media sosial, bangun profil melalui platform terbuka sesuai dengan bidang kerjamu. Untuk kamu yang memilih bidang design, kamu bisa memamerkan karyamu melalui platform Behance. Untuk kamu yang memilih bidang analisis data, dapat menggunakan platform GitHub.

Kamu juga dapat menggunakan media sosial sebagai sarana membangun personal branding. Jika masih pemula, kamu dapat mengunggah konten yang sesuai minat dan relevan dengan bidang pekerjaanmu di media sosial. Jika kamu tertarik di bidang keuangan, kamu bisa mengunggah konten seputar dasar-dasar keuangan sederhana, hingga berbagi pengalaman terkait masalah keuangan dengan menarik. Hal ini supaya kehadiranmu disadari oleh orang lain di dunia digital ini sehingga peluang kamu mendapat tawaran pekerjaan semakin terbuka lebar.

Tak hanya itu, kamu juga perlu rajin membuka website penyedia jasa freelancer seperti Fastwork.id, Freelancer.com, hingga Upwork sehingga dapat menemukan lowongan yang sesuai dengan keahlianmu.

3. Berhubungan Baik Dengan (Calon) Klien

Menjadi seorang freelance berarti kamu telah terikat dengan klien yang bisa berupa individu, lembaga, hingga instansi resmi. Meskipun hanya bersifat kontrak, WEWAW sarankan kamu untuk menjaga hubungan baik dengan mereka.

Pasalnya ketika mereka merasa nyaman bekerja sama denganmu, maka kamu berpeluang untuk dipromosikan kepada kolega atau teman mereka sehingga peluangmu untuk mendapat tawaran pekerjaan semakin luas.

Oleh karenanya coba untuk memberikan pelayanan yang baik. Caranya dengan memberikan timeline pengerjaan dan rutin memberikan updates tentang hasil kerjamu. Lalu jika kamu masih bingung dengan permintaan mereka, jangan takut untuk meminta referensi sehingga hasil kerjamu dapat sesuai dengan keinginan mereka.

Kamu juga perlu melakukan networking seluas-luasnya. Caranya? Ikuti komunitas (baik offline atau online), seminar, atau konferensi yang relevan dengan bidang pekerjaanmu karena peluang untuk mendapatkan klien potensial lebih besar. Bahkan kamu juga bisa meminta klien lama untuk mempromosikanmu ke calon klien lainnya.

4. Punya Dana Darurat

Ketika kamu telah memilih untuk menjadi freelancer sepenuhnya, kamu berarti tidak punya gaji yang tetap pekerjaan lain. Gaji yang didapatkan seorang freelancer Nominal yang didapatkan tidak menentu karena tergantung kesepakatan dan perjanjian yang terjadi antara kamu dan klien. Selain itu, dalam sebulan belum tentu kamu pasti mendapatkan klien.

Oleh karena itu, setiap mendapat pembayaran atas hasil kerjamu, kamu perlu menyisihkannya untuk dana darurat. Misalnya Dari 100% gaji, kamu dapat menyisihkan 30% sisanya untuk dana darurat. Hal ini supaya ketika kamu belum mendapat tawaran pekerjaan dalam jangka waktu cukup lama, kamu tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk membantumu mengatur pengeluaran dan pemasukan selama sebulan, kamu dapat mencatatnya lewat aplikasi Money Lover, Microsoft Excel, atau mencatat di buku agenda. Jika ingin menggunakan Excel, kamu dapat mengunduh templatenya di sini.

Freelancer telah menjadi salah satu profesi yang digeluti masyarakat Indonesia. Salah satu alasannya karena kondisi pandemi yang membuat masyarakat mengurangi segala aktivitas di luar ruangan sehingga freelancer menjadi profesi yang cukup dipertimbangkan. Terdapat beragam bidang yang bisa kamu tekuni ketika menjadi seorang freelancer. Lalu untuk menjadi seorang freelancer sukses, kamu dapat menerapkan empat tips dari WEWAW yaitu melakukan persiapan yang matang, aktif bermedia sosial, berhubungan baik dengan klien dan calon klien serta memiliki dana darurat. Bagaimana WAWgirls, siapkah kamu menjadi seorang freelancer sukses?

--

--

WEWAW Indonesia

Women Empower Women At Work, a social community who helps Indonesia’s young women to pursue career & business ambitions.