Apa Kaitannya Antara Warna Baju dan Pemilihan Gaya Berpakaian?
Hari ini mau pakai baju warna apa?
Biasanya, berapa lama WAWgirls menghabiskan waktu untuk memilih pakaian saat hendak pergi ke kampus atau kerja? Ada apa sih sampai-sampai hal ini membuat teman-teman kebingungan dan menghabiskan waktu untuk memikirkan baju apa yang mau dipakai?
Etika dalam berpakaian sudah mendarah daging saat kita hendak bepergian, baik sendiri maupun dengan rombongan, formal dan informal, hingga seperti situasi sekarang yang apa-apa dilakukan di rumah saja. Jelas, banyak sekali aspek-aspek yang perlu diperhatikan saat memilih pakaian yang ingin digunakan. Selain kenyamanan, juga tampak luar dari segi gaya dan kecocokannya dengan warna-warna yang tercampur. Namun, apa pentingnya untuk memilih palet warna dan model pada pakaian?
Pelan-pelan, WAWgirls akan tersadarkan bahwa tidak ada waktu yang terbuang sia-sia saat pemilihan pakaian. Hal ini memberi tanda bahwa teman-teman sangat peduli terhadap “cerita” yang dimaksud dalam pemilihan pakaian yang tidak sekadar karena “masih baru” atau “bahannya nyaman di kulit.”
Arti Menurut Psikologi Warna
Menurut Kendra Cherry dalam tulisannya di laman Verywell Mind, warna merupakan salah satu alat komunikasi untuk memberitahu tentang perasaan seseorang, reaksi emosional, dan keadaan fisik. WAWgirls pasti sudah mengenali logo perusahaan atau merek dari warnanya. Nyatanya, warna-warna ini sudah merasuk dari pengaruh kebudayaan, tradisi masyarakat, media, dan lain sebagainya.
Berikut adalah makna dari 11 warna dasar berdasarkan efek psikologisnya:
- Hitam: elegan, kekuasaan, dan misterius.
- Putih: kebersihan, kesucian, simpel atau mudah.
- Merah: ambisi, semangat, cinta.
- Hijau: harapan, keberuntungan, kreativitas.
- Kuning: optimisme, menyegarkan, bahagia.
- Biru: kestabilan, ketenangan, loyalitas.
- Abu-abu: netral, rendah hati, keseimbangan.
- Coklat: kekuatan, keamanan, natural.
- Oranye: antusiasme, kehangatan, ceria.
- Ungu: kemewahan, spiritualitas, kekayaan.
- Pink: gembira, artistik, kesegaran.
Warna-warna tersebut nantinya dikombinasikan pada ciri khas pakaian, termasuk juga aksesoris dan sepatu yang dikenakan. Contohnya untuk kegiatan formal, WAWgirls bisa mengkombinasikan warna hitam, abu-abu, dan sedikit putih pada kegiatan yang formal. Contohnya, sepatu dan gelang yang dikenakan berwarna hitam, dengan blazer dan celana berwarna abu-abu. Dengan mengenakan aksesoris seperti gelang dan sepatu, hal itu dapat menambah nilai formalitas.
Berbeda dengan pakaian yang profesional, pakaian bertema formal masih bisa dipakai ke acara-acara yang elegan. Sedangkan untuk acara yang sifatnya privat dan dihadiri oleh pihak-pihak tertentu, pilihan terbaik adalah pakaian yang lebih profesional, seperti baju-baju yang tidak terlalu ketat, namun tetap dengan warna-warna elegan dan netral.
Antara pakaian kasual, unik dan edgy juga memiliki perbedaan yang kontras. Disarankan, untuk gaya kasual, teman-teman lebih diharapkan memilih pakaian yang berwarna lebih terang dan netral seperti coklat muda dan kuning. Potongan yang digunakan pun lebih sederhana dibanding pakaian yang unik dan edgy.
Untuk gaya unik, lebih ditekankan pada pola yang tergambar di kain dan bentuk potongan yang dijahit, dan kalau kamu suka menggabungkan banyak potongan lain dengan bahan yang berbeda, kamu adalah tipe yang edgy. Serunya, kamu bisa mengenakan 2 gaya ini ke acara yang eksklusif sesuai tema.
Karakter yang Ditunjukkan Pada Gaya Berpakaian
Uniknya, sudah ada penelitian yang dilakukan oleh Mary Ellen Roach-Higgins dan Joanne B. Eicher pada tahun 1992 tentang pengaruh gaya berpakaian dan identitas seseorang. Menurut mereka, gaya berpakaian berkaitan dengan kekuasaan, pengaruh terhadap sekitar, kecerdasan intelektual, dan penghasilan yang kamu dapat per tahunnya.
Jika suatu saat WAWgirls kebingungan untuk memilih pakaian, berikut WEWAW mau mengarahkan pada pertanyaan-pertanyaan refleksi yang akan menemukan teman-teman pada gaya yang disukai dan perasaan saat menggunakan pakaian. Isian yang kosong bisa diberi tanda check, nomor 1, atau karakter lain.
Deskripsi gaya kesukaan
- Formal ___
- Kasual ___
- Edgy ___
- Profesional ___
- Menarik (seperti untuk pergi kencan) ___
- Unik ___
- Dewasa ___
- Kekanak-kanakan ___
- Kuat ___
- Belum menemukan gaya ___
Hal yang membuat gaya pakaian menarik
- Warna pakaian yang dikenakan ___
- Tempat pakaian dibeli ___
- Tempat pakaian dijahit ___
- Aksesoris yang dikenakan ___
- Merek pakaian ___
- Motif pakaian ___
- Orang yang menginspirasi gaya ___
Gaya ideal
- Formal ___
- Kasual ___
- Edgy ___
- Profesional ___
- Menarik (seperti untuk pergi kencan) ___
- Unik ___
- Kuat ___
Sebutkan 3 kata yang menjelaskan perasaan saat memilih pakaian dengan gaya dan warna yang digemari
- _____.
- _____.
- _____.
Pada akhirnya, WAWgirls harus merekam ungkapan YOU ARE WHAT YOU WEAR dalam memori supaya setiap harinya penuh makna, termasuk dari pemilihan gaya dan warna berpakaian. Hal ini akan pelan-pelan terpancar juga pada orang-orang yang melihatnya, walaupun dalam prosesnya bisa mengambil waktu beberapa saat untuk mencocokkan antar potongan pakaian yang hendak dikenakan.
Artikel hari ini hadir untuk memperingati Hari Batik Nasional. WEWAW sangat senang karena kain batik asli Indonesia sudah terkenal di seluruh penjuru dunia, juga berbagai generasi penerus bangsa masih menunjukkan antusiasnya menggunakan pakaian batik, baik pada situasi formal seperti bekerja dan informal seperti acara kumpul keluarga. Yuk, menelusuri kembali tulisan-tulisan untuk perkembangan karier dan bisnismu di sini!